Selasa, 30 Juli 2013

Tips mengolah kolang-kaling supaya empuk

Tips mengolah kolang-kaling supaya empuk

Salah satu buah yang populer di bulan Ramadhan ini adalah kolang-kaling. Buah yang ebrasal dari pohon aren ini, sangat enak disajikan dalam bentuk kolak, atau jadi campuran isi es buah.

Nah, berikut ini tips mengolah kolang-kaling yang bisa kita jadikan panduan agar mendapatkan kolang-kaling yang empuk dan enak.
  
1. Memilih Kolang-kaling yang tepat
Ukurannya beragam, ada yang bulat tebal, bulat kecil dan pipih lebar. Yang empuk dan enak adalah kolang-kaling yang masih muda. Cirinya, pipih, lebar dan tipis serta putih agar transparan warnanya. Rasanya empuk dan sedikit kenyal.

2. Menghilangkan lendir pada kolang-kaling
Kolang-kaling yang dijual dipasaran biasanya direndam dalam wadah besar berisi air mentah. Hal ini bisa membuat kolang-kaling jadi berlendir. Untuk menghilangkannya cuci saja dengan air bersih beberapa kali lalu tiriskan.

3. Cara Merebus
Jika ingin lebih empuk dan wangi aromanya, rebus saja kolang-kaling dengan daun pandan dan daun jeruk purut. Selain empuk kolang-kaling juga beraroma wangi.

4. Cara Menyimpan
Setelah direbus kolang-kaling bisa disimpan dalam lemari es. Taruh dalam wadah bertutup dalam keadaan dingin. Kolang-kaling bisa tahan disimpan beberapa hari.

Agar kolang-kaling yang disimpan tetap terjaga kualitasnya, gunakan wadah yang rapat seperti "Fridge Collection" Tupperware yang memang di desain khusus untuk penyimpanan di kulkas.

sumber: facebook.com

Cara mengolah buah kolang kaling yang masih mentah

Cara mengolah buah kolang kaling yang masih mentah

Cara mengolah buah kolang kaling yang masih mentah
ASAL MUASAL KOLANG KALING

Pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan karena nilai ekonomi. Tanaman aren di Indonesia banyak terdapat hampir di seluruh nusantara tanaman ini sudah lama dikenal masyarakat luas. Tanaman Aren dapat diandalkan sebagai salah satu sumber devisa negara dan meningkatkan nilai ekonomi. Tanaman aren bermanfaat juga untuk pengawetan sumber daya alam ( tanah) dan kelestarian lingkungan hidup.

MANFAAT KOLANG KALING

Kolang kaling banyak digunakan sebagai bahan campuran beraneka jenis makanan atau minuman misalnya : manisan, kolak, ronde, roti, minuman kaleng, es campur dan bajigur. Sekarang muncul pula aneka produk makanan baru yang menggunakan kolang kaling sebagai bahannya seperti kolang kaling genji, kolang kaling mania, kolang kaling berjuruh.

Kolang kaling selain dapat dimanfaatkan untuk bahan aneka makanan dan minuman, kandungan seratnya juga baik untuk kesehatan. Serat kolang kaling dan serat dari bahan makanan lain yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas.

Pada bulan puasa, masyarakat beragama Islam menjadikan kolang kaling sebagai menu khas. Produk olahan kolang kaling ini mempunyai nilai ekonomi tinggi.

ALAT PENGOLAHAN KOLANG-KALING

Peralatan yang diperlukan dalam pengolahan kolang-kaling adalah sebagai berikut :
  • Bakul atau karung goni untuk menempatkan buah aren
  • Pisau atau sabit untuk mengupas buah aren
  • Panci atau belanga untuk merebus dan merendam buah aren
  • Kompor atau tungku
  • Telenan kayu
  • Sendok besar ciduk dan serok
  • Baskom plastik

PENGOLAHAN KOLANG KALING

Cara mengolah buah kolang kaling yang masih mentah

Pemilihan Bahan
Pengolahan kolang kaling diawali dengan pemilihan bahan (buah aren) yang masih setengah masak yang ditandai dengan warna kulit buah yang masih hijau segar. Buah-buah aren dilepas satu persatu dari untaiannya dan dimasukkan ke dalam bakul

Pembakaran atau Perebusan Buah Aren
Ada dua cara mengolah kolang kaling yaitu dengan membakar aren atau merebus aren. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lendir buah yang menyebabkan rasa sangat gatal apabila menyentuh kulit

a) Pembakaran
Caranya dengan menumpukkan buah aren diatas bara api sehingga daging buah menjadi agak hangus namun bijinya tidak hangus

b) Perebusan
Dengan melakukan tahap-tahap sebagai berikut :
  • Siapkan belanga, wajan, kuali atau drum bekas.
  • Belanga belanga atau kuali tersebut diisi air secukupnya hinggahungga seluruh buah aren yang akan diperoses menjadi kolang kaling iti dapat terendam air.
  • Belangga diletakan diatas kompor minyak atau tungku
  • Perebusan dilakukan sampai airnya mendidih 1-2 jam kemudian didiamkan sampai airnya dingin.
  • Satu persatu buah aren yang sudah direbus itu dikeluarkan untukdiambil bijinya

Pengambilan biji aren
Caranya dengan mengiris atau membelah buah aren yang sudah direbus atau dibakar.

Cara mengolah buah kolang kaling yang masih mentah

Pelepasan kulit biji aren
Kulit biji yang berwarna kuning dilepaskan dengan menggunakan pisau secara hati-hati. Biji yang terlepas dalam keadaan utuh dicuci dengan air bersih.

Perendaman biji aren
Siapkan belanga atau baskom yang berisi air kapur, lalu biji-biji aren yang sudah bersih direndam dalam air kapur tersebut selama 2 s.d 3 hari. Air kapur berfungsi untuk mengemdapkan segala kotoran dan dapat mengenyalkan biji buah aren setelah selesai perendaman tampaklah biji-biji buah aren yang berwarna putih bersih atau bening yang disebut kolang-kaling. Setelah itu biji dicuci bersih jika akan dipasarkan biji itu harus dalam keadaan diremdam dalam air.

PRODUK OLAHAN KOLANG KALING

Kolang-kaling yang berwarna putih kenyal seperti agar-agar banyak digunakan sebagai bahan campuran es buah (se campur), bajigur, sirup, kolak, manisan atau makanan ringan lainnya. Jika disimpan dalam waktu yang cukup lama kolang-kaling segar akan cepat berlendir, untuk pencegahannya dilakukan pernggantian air remdamnya. Akan tetapi untuk lebih memperpanjang masa simpannya dapat dilakukan peremdaman dengan air gula.

Salah satu produk olahan dari Kolang-kaling dengan cara pengawetan dalam air gula dikenal sebagai manisan kolang-kaling

Bahannya :
  • Kolang kaling
  • Gula pasir
  • Air
  • Pewangi
  • Pewarna makanan
Alatnya :
  • baskom
  • panci
  • kompor
PEMBUATAN MANISAN KOLANG KALING

Cara mengolah buah kolang kaling yang masih mentah
  • Kolang-kaling direndam dengan air bersih selama satu malam lalu dicuci.
  • Kalau manisan kolang-kaling ingin diwarnai gunakan pewarna makanan yang tidak berbahaya. Kolang-kaling ini dicam[pur dengan pewarna dan diaduk sampai merata. Kemudian kolang-kaling didiamkan sebentar supaya terserap secara merata
  • Kolang-kaling yang sudah diberi pewarna itu dicuci dengan air bersih secara berulang-ulang
  • Siapkan larutan gula pasir sekitar 60 % yaitu 600 gram gula dilarutkan dalam 1 liter air. Air gula dipanaskan sampai mendidih lalu didinginkan
  • Kolang-kaling direndam dalam air gula yang sudah dingin selama beberapa hari
  • Setiap hari air rendaman perlu dipanaskan lagi namun kolang-kaling tidak ikut dipanaskan air gula yang sudah dipanaskan didinginkan kembali untuk merendam kolang-kaling air gula agar kental.

KEMUNGKINAN PEMASARAN KOLANG-KALING

Kemungkinan pemasaran kolang-kaling cukup cerah malahan Indonesia saat ini mengeksport kolang-kaling ke negara-negara lain disamping dapoat memenuhi kebutuhan komsumsi dalam negeri produk ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani aren. Di bulan puasa harga kolang-kaling lebih mahal jika dibanding dengan bulang-bulan lain.

Produk olahan kolang-kaling sudah banyak dipasarkan seperti ditoko-toko manisan atau warung.

sumber: http://arenindonesia.wordpress.com

Cara budidaya buah blewah dan cara perawatannya

Cara budidaya buah blewah dan cara perawatannya


Sekilas Mengenal Buah Blewah

Blewah adalah buah yang banyak digunakan sebagai campuran minuman yang memberikan kesegaran. Dikarenakan kesegarannya, blewah sering sekali muncul pada momen bulan Ramadhan di mana buah tersebut digunakan sebagai campuran minuman berbuka puasa. Pada umumnya, blewah berbentuk bulat besar, namun ada juga yang berbentuk lonjong memanjang dengan warna jingga dan bercak kehijauan. Di dalamnya, buah blewah memiliki biji dengan daging buah berwarna jingga. Blewah banyak ditemukan di pasar tradisional. Tak jarang pula petani yang membudidayakan tanaman blewah. Blewah baik untuk dikonsumsi dikarenakan serat makanan, provitamin A, dan mineral kalium yang terkandung di dalamnya.

Cara Budidaya Blewah

Cara budidaya blewah tidaklah susah, namun sangatlah mudah, efisien, dan tidak memerlukan biaya banyak. Cara menanam blewah kurang lebih sama dengan penanaman semangka. Teknik budidaya dimulai dengan penyiapan lahan tanah yang telah dilubangi. Akan lebih baik jika tanah tersebut juga dibajak. Kemudian, tanah tersebut diberi pupuk kandang. Untuk menjaga kadar kelembaban tanah, dolomit bisa digunakan setelah penaburan pupuk kandang. Kadar kelembaban tanah sebaiknya dijaga untuk mendapatkan kualitas tumbuhan yang baik. Selanjutnya, tanah diberi pupuk kimia dengan dosis 200 kg per hektar. Sebaiknya hal ini juga diperhatikan karena penggunaan dosis berlebih juga tidak baik untuk tanaman tersebut.

Penanaman Blewah

Sementara itu, di tempat lain, benih blewah yang akan ditanam sebaiknya disiapkan terlebih dahulu. Benih blewah direndam dengan air selama kurang lebih 24 jam. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga benih agar tidak mengalami kekeringan. Jika benih blewah tidak direndam, maka biji tersebut bisa menjadi kering dan tidak akan bisa tumbuh menjadi buah setelah ditanam. Setelah direndam selama satu hari, benih segera dibawa ke lahanpenanaman. Cara tanam blewah adalah dengan menaburkan dua atau tiga benih blewah ke dalam lubang tanah. Kemudian, lubang tanah yang telah dimasuki benih blewah tersebut ditimbun kembali dengan tanah. Jarak tanam adalah 70 cm untuk memberi celah ketika buah blewah telah tumbuh.

Perawatan Tanaman Blewah

Agar mendapatkan hasil tanaman blewah yang berkualitas, perawatan blewah harus dilakukan dengan baik. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman berumur 7 hari, 20 hari, dan 35 hari. Pupuk yang digunakan harus dicampur dengan air. Setelah itu, pupuk yang telah bercampur dengan air itu bisa disiramkan ke seluruh tanaman blewah secara merata. Baik pupuk kandang seperti kotoran ayam dan sisa dedaunan maupun pupuk kimia seperti urea bisa digunakan untuk pemupukan blewah. Jika perawatan tidak dilakukan dengan maksimal, tidak menutup kemungkinan tanaman akan terserang penyakit yang nantinya akan membuat kualitas buah yang dihasilkan menjadi buruk. Petani blewah kemungkinan juga akan mengalami kerugian.

Panen

Buah blewah mulai bisa dipanen ketika telah berumur 50 hari. Dua kali panen bisa terjadi dalam sekali tanam. Jika penanaman dan perawatan dilakukan dengan maksimal, maka buah yang dihasilkan juga akan baik dan tidak cacat. Setelah dipanen, blewah bisa mulai dijual ke pasar-pasar tradisional, atau bisa juga ke luar kota untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Pembudidayaan blewah bisa dilakukan di mana saja, tanpa mengenal jenis tanah maupun iklim daerah di tempat pembudidayaan. Yang paling penting adalah bagaimana cara merawat blewah yang baik agar hasil yang didapatkan juga bisa maksimal dan menguntungkan. Hal ini juga bisa dilakukan siapa saja karena proses pembudidayaannya sangatlah mudah.

sumber: http://agraris.adakata.com

Cara budidaya timun suri secara organik

Cara budidaya timun suri secara organik
Meskipun nama dan bentuknya mirip mentimun, namun tanaman timun suri ini memiliki sifat yang berkebalikan dengan mentimun. Timun suri tidak termasuk kedalam keluarga timun-timunan, namun justru masuk kedalam keluar labu-labuan seperti melon, semangka dan blewah. Petani mengenal timun suri sebagai tanaman yang bandel karena meskipun hamanya seperti hama pada timun, tapi timun suri jarang menyerah dalam menghadapi hama-hama tersebut. Hal ini salah satunya disebabkan oleh keserampakan dalam pertumbuhan cabang dan tunas batangnya yang cukup banyak dan kokoh. Budidaya timun suri biasanya berkisar sampai 130 HST. Timun suri mengalami puncak permintaannya setiap bulan puasa sebagai sajian untuk berbuka.

Buah timun suri bermanfaat dalam mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan. Timun suri kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh  penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri juga tinggi, vitamin ini  mampu mencegah timbulnya ganguan penyakit flu dan inveksi karena sifat vitamin C dapat berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.

Pengolahan lahan
Cangkul halus tanah yang akan dipakai untuk budidaya timun suri lebih baik ditanam pada tanah datar dan tidak dibuat bedengan. Lalu lakukan pembuatan lubang tanam berukuran 1 x 1 meter, masukkan pupuk kompos ataupun pupukkandang kadalam tiap lubang masing-masing sekita 1 kg. lalu diamkan selama 2 hari.

Penanaman
Penanaman dilakuakn setelah tanah yang diberi pupuk dibiarkan selama 2 hari. Msukkan benih sebanyak 2 biji kedalam setiap lubang tanam lalu kemudian tutup  dan siram secara teratur sampai tanaman tumbuh. Biasanya tanaman tumbuh secara serempak pada 7 HST. Jika ada yang belum tumbuh sampai umur tersebut maka lakukan penyulaman dengan menanam benih timun suri kembali. Benih timun suri biasanya dipakai minimal 1 tahun setelah diproduksi, kekuatannya tergantung pada perawatan dan penyimpanan benih, biasanya benih maksimal bisa digunakan sampai ia berumur 1,5 tahun. Cara pembuatan benih untuk budidaya timun suri sama dengan pembuatan benih pada timun. Umur benih yang baik adalah minimal sekitar 100 hari, caranya dengan memilih buah yang sudah tua yakni yang sudah terlepas dari pangkal batangnya.

Perawatan
Pada umur 7 HST juga lakukan penyiangan, namun jika tanaman sudah tua dan berbuah tanama ini malah mampu bersaing dengan gulma, bahkan jika sudah berbuah, gulma ini menguntungkan karena menjadi alas antara buah dengan tanah. Karena apabila timun suri sudah berbuah, setiap buah yang membesar sebaiknya dialasai dan tidak berhubungan langsung dengan tanah untuk menghindari buah dimakan cacing dan hewan hewan yang berasal dari dalam tanah. Timun suri merupakan tanaman yang bandel dan tahan kekeringan. Untuk itu penanganannya tidak terlalu sulit dan tidak perlu disiram secara rutin.

Panen
Umur 100 HST, timun suri sudah bisa mulai dipanen. Panen biasanya dilakukan sampai tanaman berusia 130 HST. Panen dilakukan dengan cara mengecek buah yang sudah lepas dari tangkainya. Biasanya panen dilakukan sampai 10 x pengambilan. Lakukan pencucian, sortasi dan pengkelasan lalu packing untuk dijual ke pasar ataupun kerumah-rumah.

sumber: http://www.alamtani.com

Sabtu, 27 Juli 2013

Tips Agar Aman dari Kejahatan di Terminal Bus saat hendak mudik

Tips Agar Aman dari Kejahatan di Terminal Bus saat hendak mudik
Menjelang Hari raya idul Fitri sangat identik dengan tradisi Mudik. Bagi rekan-rekan yang berencana mudik dengan menggunakan kendaraan Bus, berikut kami berikan Tips aman agar terhindar dari kejahatan.
Terminal bus merupakan salah satu tempat umum yang rawan kejahatan. Bagi copet, tukang palak, calo, dan penipu, terminal bus merupakan tempat yang sangat mudah untuk mencari mangsa. Mereka mengamati setiap orang dan selalu siap menerkam korban yang potensial.

Karena itu, Anda harus ekstra hati-hati jika berada di terminal. Sebagaimana yang dilansir dari situs Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, berikut ini sejumlah tips yang mungkin akan sangat membantu ketika Anda berada di suatu terminal :
  1. Tampil sederhana.
  2. Miliki peta kota atau kawasan di mana terminal itu berada.
  3. Kalau tidak punya peta, sekali lagi jangan bingung dan panik.
  4. Kalau belum berhasil menentukan orientasi, bertanyalah kepada petugas resmi seperti Polisi atau petugas DLLAJR atau lakukan obrolan ringan dengan pekerja warung makan atau penjaga kios.
  5. Jika Anda masih melanjutkan perjalanan ke kota lain dengan bus, belilah tiket pada loket penjualan tiket bus resmi atau PO (perusahaan otobus) resmi.
  6. Jika naik bus malam, naiklah dari PO atau agen resmi bus tersebut. Jika terpaksa naik di terminal, datang lebih awal.
  7. Bus yang kosong atau sesak sama bahayanya, dua kondisi itu ideal bagi pencopet. Mereka biasa bergerombol, tiga sampai lima orang.
  8. Dalam bus yang sesak, Anda perlu waspada saat naik atau turun.
  9. Untuk menghindari kejahatan pembiusan, jangan menerima tawaran minuman atau makanan dari orang yang tidak/baru Anda kenal di kawasan terminal.
  10. Dompet sebaiknya jangan ditaruh di saku. Simpan uang secukupnya saja di saku baju depan.

Tips memilih baju lebaran sesuai dengan bentuk tubuh

Tips memilih baju lebaran sesuai dengan bentuk tubuh
Tidak terasa puasa ramadhan ini sudah hampir setengah bulan berjalan. Pasar-pasar dan pusat perbelanjaan utamanya baju muslim semakin hari semakin menampakkan bertambahnya pembeli baju-baju muslim untuk lebaran. Banyak model-model baju gamis untuk trend baju muslim di lebaran tahun 2013 ini. Namun perlu diketahui tidak semua bentuk tubuh pantas memakai dress atau gamis. Karena itu, hanisah.com akan membangi beberapa tips memilih baju muslim untuk lebaran kali ini.

Berikut beberapa tips memilih baju lebaran sesuai dengan bentuk tubuh anda. 

1. Tubuh mungil
Bagi anda yang memiliki tubuh mungil, hindari busana yang terlalu panjang. Busana panjang pada tubuh mungil akan memberikan kesan tenggelam dalam busana. Pilih baju muslim yang pas di tubuh namun tidak terlalu ketat maupun longgar. Anda dapat melengkapi penampilan dengan sepatu hak tinggi agar tubuh terlihat lebih jenjang.

2. Tubuh lurus
Bagi yang memiliki tubuh lurus atau kurus, anda dapat memilih baju muslim yang berpotongan di bagian pinggang. Anda juga dapat menggunakan gamis namun yang memiliki detail di bagian pinggangnya. Hindari busana muslim yang ketat karena akan membuat tubuh yang lurus menjadi bertambah lurus dan terlihat kurang berisi. Hindari juga baju yang terlalu longgar. Karena hanya akan membuat tubuh lurus menjadi tak berlekuk.

3. Tubuh jam pasir
Memiliki tubuh jam pasir cukup mudah dalam memilih baju muslim. Pilihannya lebih beragam karena bentuk tubuh yang cukup ideal. Yang paling penting dalam memilih baju muslim untuk model tubuh jam pasir hanyalah menonjolkan atau mempertegas kelebihan yang dimiliki tubuh. Anda dapat menggunakan gamis berdetail di pinggang atau rok panjang dipadukan dengan atasan kaos lengan panjang. Yang perlu dihindari pada tubuh jam pasir adalah baju yang berbahan tebal seperti rajutan. Karena akan menambah volume tubuh anda.

Demikian tiga tips memilih baju muslim untuk lebaran berdasarkan bentuk tubuh. Sebelum memilih baju,sebaiknya perhatikan kenyamanan ketika memakainya dan bahan dari baju tersebut apakah sesuai dengan iklim di tempat anda. Misalnya jika anda tinggal di daerah tropis, sebaiknya pilih bahan baju yang menyerap keringat. Model baju muslim untuk lebaran juga sebaiknya sesuai denan syariat Islam. Sopan dan dapat menutup aurat

Jika tidak mempunyai baju baru untuk lebaran jangan sedih kawan. Bikin gayamu ceria walau dengan baju lama. Sesuaikan dengan bentuk tubuh pasti cantik kok. Selamat menanti lebaran

sumber: http://www.hanisah.com

Tips supaya sahur tidak kesiangan

Tips supaya sahur tidak kesiangan
Bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, sahur merupakan salah satu ibadah yang sunah. Meski tidak wajib, makan dan minum pada dini hari sebelum adzan subuh ini sangat dianjurkan. Selain menjadi 'bekal' agar kuat berpuasa seharian, sahur merupakan aktivitas yang diberkahi Tuhan. Sahur juga bisa meningkatkan keikhlasan beribadah karena bangun dan makan ketika orang-orang umumnya sedang tertidur lelap bukanlah hal yang mudah.

Lebih memilih tidak sahur karena sulit bangun? Bandung Review punya beberapa tips mengusir malas dan kantuk supaya bisa ikut sahur meski sedang tinggal sendiri atau berada di perantauan misalnya anak kos. Ini dia beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Siapkan makanan untuk sahur sejak malam

Rasa malas bangun untuk sahur seringkali timbul karena bingung mau makan apa. Untuk mengatasinya, siapkan makanan sebelum tidur sehingga nanti ketika sahur kita tinggal menghangatkannya sebentar. Begitupun jika ingin menggunakan jasa pesan-antar, sebaiknya lakukan sebelum tidur untuk mengantisipasi makanan tidak diantar ketika jam sahur tiba.

2. Jangan tidur terlalu larut

Bagaimanapun, tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Usahakan tidur tidak lebih dari pukul 22.00 agar ketika sahur kita dapat bangun dengan badan yang cukup segar. Lanjutkan dengan mencuci muka untuk menghilangkan kantuk.

3. Pasang beberapa alarm


Kebanyakan ponsel saat ini memiliki fasilitas alarm yang bisa diatur agar berbunyi beberapa kali. Aturlah misalnya pada tiga waktu, 1,5 jam sebelum imsak, 1 jam, serta 30 menit sebelum imsak. Letakkan ponsel jauh dari jangkauan sehingga saat alarmnya berbunyi nanti kita harus turun dari tempat tidur untuk mematikannya dan bangun. Agar lebih efektif, alarm bisa diatur dengan volume maksimal dan nada dering yang ceria.

4. Niat yang kuat

Sebelum tidur, ucapkan niat untuk bangun sahur dalam hati. Kalau perlu, ucapkan berulang-ulang sambil memejamkan mata. Dengan cara ini, tubuh seolah bisa terprogram untuk tidur nyenyak dan terbangun di jam yang kita inginkan karena sudah tersugesti niat tadi.

5. Minta tolong petugas sahur keliling

Tinggal di dekat masjid atau rumahnya menjadi rute sahur keliling? Minta tolong pada mereka untuk membangunkan kita ketika jam sahur tiba. Misalnya, ketika melewati rumah, minta mereka menambah ajakan sahur dengan "(nama kita), sahuuur...sahuuurr...". Kalau nama kita disebut, otak biasanya akan merespon sehingga kita lebih cepat terbangun dari tidur.

6. Menelepon/ditelepon

Umumnya, ini adalah cara yang paling ampuh untuk bangun sahur. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa meminta tolong orang terdekat seperti orang tua atau teman dekat untuk membangunkan kita melalui telepon. Sebaliknya, kita juga bisa menawarkan diri untuk membangunkan seseorang misalnya gebetan saat sahur nanti. Dengan adanya tanggung jawab untuk membangunkan seseorang, biasanya kita menjadi lebih semangat untuk bangun sahur jauh sebelum waktu imsak. Siapa tahu komunikasi seperti itu juga bisa membawa hubungan kita dengan orang itu menjadi lebih dekat, he-he.

Jadi, mau memilih tips yang mana? Apapun pilihannya, niatkan untuk ibadah ya. Selamat berpuasa! (RY)

sumber: http://www.bandungreview.com

Tips berbuka puasa yang baik dan sehat

Saat tiba waktu berbuka, umat yang menjalankan ibadah puasa memang diperbolehkan makan dan minum. Tapi bukan berarti Anda bisa melahap semua makanan yang diinginkan sekaligus.

Berbuka puasa pun perlu mengikuti langkah-langkah yang benar, karena lambung yang tidak terisi makanan dalam waktu lama cenderung lebih rentan mengalami gangguan pencernaan. Berikut ini tips berbuka puasa yang benar, seperti dikutip dari fasting ygoy.

1. Berbukalah dengan yang Manis
Tahukah Anda, alasan kenapa kita sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan manis terlebih dulu saat berbuka? Karena selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi dan kurang nutrisi. Gula, atau makanan/minuman yang mengandung gula bisa memberi asupan energi dengan cepat, sehingga tubuh pun cepat kembali segar.

Tapi perhatikan juga konsumsinya, jangan sampai berlebihan dan usahakan gula yang Anda konsumsi alami, yang berasal dari buah-buahan. Idealnya, Anda disarankan makan tiga butir kurma dan air putih, atau satu cangkir teh manis. Anda pun bisa berbuka dengan buah-buahan seperti melon dan semangka.

2. Hindari Minuman Terlalu Dingin
Hindari minuman yang terlalu dingin. Minuman dingin bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga kita kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, yang tidak didapatkan tubuh selama berpuasa. Akibatnya, tubuh akan cepat lemas saat berpuasa esok harinya.

3. Beri Jeda Waktu untuk Makan Berat
Saat berbuka, biasanya kita cenderung kalap, ingin melahap semua makanan yang tersaji. Tapi tahanlah keinginan itu. Lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong. Langsung ‘menghantamnya’ dengan makanan berat, akan membuat perut ‘kaget’ dan bisa menimbulkan perut kembung hingga sembelit.

Setelah mengonsumsi makanan manis, berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan secara perlahan, kira-kira 10-15 menit. Baru mulai makan makanan berat, misalnya nasi beserta lauk dan sayur. Untuk lebih nyaman, Anda bisa mengonsumsi makanan berat setelah pulang salat Tarawih.

4. Makan Perlahan
Rasa lapar kadang bisa membuat kita kalap sehingga ingin mengunyah makanan lebih cepat agar bisa segera menghabiskan menu berikutnya. Makan dengan cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah, sehingga Anda akan selalu merasa lapar dan semakin semangat mengunyah makanan. Otak membutuhkan sekitar 15 sampai 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Makan cepat dapat membuat Anda mengonsumsi makanan berlebihan dan memakan kalori lebih banyak. Tentunya Anda tidak mau, setelah 1 bulan berpuasa, tubuh justru akan jadi lebih gemuk.

Oleh karena itu, makanlah dengan pelan. Mengunyah secara perlahan akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap glukosa dan kalori yang diperlukan tubuh, tapi mencegahnya agar tidak terserap berlebihan dan menjadikannya lemak

sumber: binahusada.ac.id

Rabu, 10 Juli 2013

Tidur setelah makan sahur ternyata berbahaya bagi kesehatan

Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak.

Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam tulisannya kepada Tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita.

Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.

"Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit," tulis Pramono.

Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.

Meningkatnya resiko terkena stroke juga bisa saja terjadi kalau kita tidur setelah sahur. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.

Jika seandainya kita masih ingin tidur setelah makan sahur atur saja minimal 2 jam setelah makan sahur baru tidur.

Tak heran jika  banyak ulama berpendapat bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak di lakukan .

Nabi Muhammad SAW telah memberika tuntunan bahwa makan sahur jangan ditinggalkan dan dianjurkan untuk diakhirkan waktunya jadi sampai menjelang subuh atau waktu imsyak sehingga secara logika maka setelah sahur maka langsung dilanjutkan ibadah Sholat Subuh dan jika setelah sholat subuh dilanjutkan dengan wirid yang cukup panjang maka matahari telah terbit dan sudah waktunya untuk bekerja.

Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.

Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).

Nah, masih nekad tidur setelah sahur?

sumber: id.berita.yahoo.com

Jumat, 05 Juli 2013

Tips mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Puasa / Ramadhan

Tips persiapan menyambut datangnya bulan Puasa / Ramadhan

Tentunya ada diantara sahabat yang merasa kebingungan, mengenai apa-apa saja yang harus dan perlu dipersiapkan menjelang bulan Ramadhan. Untuk itu, bisa diterapkan persiapan-persiapan berikut ini.

  • Pertama, I'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.

Orang-orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya'ban. Biasanya mereka berdoa : "Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan."

Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya'ban adalah masa pemanasan (warming up),sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah bisa bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu bak sudah terbiasa.

  • Kedua, adalah I'dad Jasadi, yakni persiapan fisik.

Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktivitas saat berkecimpung dalam gerak dinamika masyarakat.

  • Ketiga, adalah I'dad Maliyah, yakni persiapan harta.

Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Memersiapkan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

  • Keempat, adalah I'dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.

Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan.  Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.

Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Aamiin.

sumber: http://pustaka.abatasa.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More